Jumat, 27 Juli 2012

AYAH ADALAH MOTIVATOR BAGI ANAKNYA

"AYO, KAMU BISA, NAK"

     Setiap ayah adalah motivator bagi anak-anaknya. Namun jadilah motivator yang andal, agar ayah dan anak mendapatkan manfaat maksimal. Dalam kehidupan nyata, ada lho anak yang seolah dilahirkan untuk selalu melihat sisi negatif sebuah kegiatan. Akibatnya, dia tampak mudah menyerah dam mudah pula mengatakan "susah", "tidak bisa", dan lainnya. Ayah mana yang bahagia melihat sang buah hati tenggelam dalam sisi gelapnya sendiri? dan apa sebaiknya Ayah lakukan?

JADILAH MOTIVATOR
     Setiap ayah memang harus bisa melakoni peran ini. Kenapa? Karena itu salah satu kewajiban dan tanggung jawab seorang ayah. Tak sulit memerankan sosok motivator ini, yakni jadilah ayah yang mampu tampil apa adanya, bisa dipahami anak, bersahabat. Ayah yang punya antusiasme akan lebih mampu menyemangati anak secara fun, ketimbang ayah yang loyo, lamban dan selalu berpikiran negatif. Sebuah motivasi juga bisa diupayakan lewat kegiatan sederhana, misalnya, membangunkan anak di pagi hari karena harus ke sekolah, berbelanja, olahraga bersama atau bermain video games. Bahkan ketika anak sakit pun, seorang ayah bisa menjadi sumber motivasinya untuk sembuh.

SELF ESTEEM MENINGKAT
     Anak enjoy! inilah kata kunci yang perlu dicermati setiap ayah sebagai motivator. Jika berhasil membuat anak senang dan akhirnya tumbuh motivasi dari dalam dirinya sendiri, self esteem-nya atau keberhargaan dirinya berkembang positif dan pada akhirnya akan mempengaruhi rasa percaya diri si anak, berarti ayah berhasil menjadi motivator. Jika sebaliknya membuat anak takut atau marah, peran motivator tentu belum berhasil dilakukan dengan baik.

CIPTAKAN BUDAYA YANG BAIK
     Bagi anak, sosok ayah dan juga ibu adalah motivator dan inspirator yang selalu menemani kehidupannya. Anak belajar dengan meniru,mencontoh, dan mengadopsi perilaku orang tuanya. Karena itu jika Anda ingin si kecil mengikuti motivasi atau nasehat yang kita berikan, cara paling efektif adalah dengan memberi contoh. Nah, jadilah contoh yang pantas bagi anak-anak kita sendiri. Jika ayah tak mampu memotivasi dan membiasakan dirinya menjadi sosok yang berani dan pantang menyerah, rasanya tak mudah menjadi motivator yang baik di hadapan anak-anaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar