Rabu, 25 Juli 2012

SAAT REMAJA ANDA PUTUS CINTA

7 TINDAKAN YANG TAK MEREMEHKAN

     PUTUS CINTA? Ah, itu kan cuma cinta monyet. Dia akan segera lupa kalau sudah menemukan yang lain. Itu komentar yang kerap dilontarkan orang tua saat mengetahui putra atau putrinya tengah patah hati. Bagi orang tua keakraban yang terjalin antara remaja ini, hanyalah hal sepele, tanpa rencana masa depan dan tanpa harapan, jadi untuk apa dipikirkan?
     Hal yang terasa sepele bagi Anda, ternyata bisa begitu berat bagi remaja Anda. Misalnya, mengunci diri di kamar, tak mau makan, tak mau sekolah, tak mau melakukan kegiatan apa-apa. Karenanya penting sekali peran orang tua untuk mendampingi remajanya yang tengah mengalami trauma tersebut. Mentertawakannya atau "meledek"nya bukan cara yang pas. Namun menginterogasinya dan menasehatinya juga bisa menyebabkan remaja Anda sebel dan malah menjauh dari Anda. Lantas, bagaimana cara yang hangat untuk merangkul hatinya?

1.   BICARA DARI HATI KEHATI
      Cari waktu yang tepat untuk bicara dari hati ke hati dengannya. Jangan langsung menodongnya dengan pertanyaan apakah ia tengah patah hati. Ajak ngobrol dulu dari hal-hal kecil lainnya, pelan-pelan ceritakan juga kegagalan Anda dalam soal cinta. Ungkapkan juga perasaan Anda saat itu, kesedihan dan kekecewaan Anda. Lalu nyatakan kalau putus cinta adalah hal yang biasa, siapa saja bisa mengalaminya, jadi dia tidak sendirian. Dia akan merasa bahwa penderitaan itu tidak ditanggungnya sendirian.

2.  BERI ATENSI
     Beri perhatian padanya, biasanya ia lebih suka meyendiri, termangu-mangu, mengunci diri di kamar atau bahkan menangis diam-diam. Sentuhan yang lembut pada bahunya, atau rambutnya, sudah mengisyaratkan bahwa Anda punya atensi besar padanya di saat-saat yang berat ini.

3.   HINDARI MELEDEK ATAU MEREMEHKAN PERASAANNYA
      Jangan meledeknya dengan candaan, sebab ini akan makin memperparah penderitaannya.Bersikaplah cukup baik.

4.   TANYAKAN PERIHAL MANTANNYA (EX-nya)
      Untuk lebih mendekati perasaanya, tanyakan apapun tentang mantannya. Dengan mencurahkan segala macam cerita dan perasaannya, ganjalan hati remaja Anda akan terkuras.

5.   TAK PERLU MENYAPU SOUVENIRNYA
      Cobalah menahan diri untuk membuang benda-benda kenangan itu meski tangan Anda sudah gatal ingin melakukannya.Biarkan hal itu dilakukannya atas prakarsa dan kemauannya sendiri.

6.   BANTU DIA MEMULIHKAN DIRI
      Hindari memberi resep instant, misalnya dengan memperkenalkannya dengan calon pengganti yang lain agar ia segera lupa pada mantannya. Ini sama saja nuansanya dengan meremehkan perasaannya. Mungkin lebih baik Anda banyak mengajaknya pada kegiatan yang me-libatkan seluruh anggota keluarga beramai-ramai, perasaan anak remaja Anda akan cepat pulih. Dia akan menemukan kembali dunianya dengan cepat.

7.   AKTIFKAN HOBINYA
      Ikuti hobinya, kalau perlu ajak anggota keluarga yang lain untuk meramaikan suasana. Dengan mengajaknya keluar dari dunianya yang tengah mendung, ia akan sedikit terhibur. Dan dengan berlalunya waktu, dia akan melupakan masa-masa berat itu dengan bantuan Anda.

TIPS; JANGAN UNGKIT
* Hindari mengungkit atau menanyakan masalah itu dengannya.
* Tak perlu juga Anda menjelek-jelekkan sang mantan, ini akan memancing emosinya.
* Hindari mengecilkan masalahnya dengan mengatakan "Ah, dunia tak selebar daun kelor, masih banyak yang lain...."
      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar